pimred : Rina Budiarti
Who is the next smansa-ners holic??
Anggapan bahwa smansa cuma sekolah pilihan kedua, pada tahun ajaran ini hilang sudah karena tahun ini pendaftaran dan tes seleksi masuk smansa dilaksanakan bersamaan dengan sekolah-sekolah unggulan di kota Makassar. Hal ini berhubungan dengan ditetapkannya smansa sebagai sekolah mandiri yang sederajat dengan sekolah internasional dan selevel dengan sekolah unggulan. Karena pada dasarnya smansa menetapkan standar nilai rata-rata pendaftaran yang sama dengan yang lain yaitu 7,8, Bukan hanya itu, status sekolah favorit yang kini disandang oleh smansa langsung diberikan oleh masyarakat sehingga lebih valid dan accountable atau dengan kata lain lebih berkualitas dari status sekolah unggulan yang diberikan oleh pemerintah. "sebagai buktinya kita bisa lihat output smansa yang sebagian menjadi petinggi BUMN, dan perusahaan swasta, karena smansa selain belajar untuk meningkatkan kemampuan akademik, juga diajarkan untuk bersosialisasi dan berorganisasi sehingga memiliki kemampuan yang dinamis emosional dan spiritual yang lebih baik", kata pak mirdan, salah satu panitia pendaftaran, sekaligus salah satu guru di smansa.
Menjadi sekolah prioritas menyimpan sejuta alasan, seperti yang dituturkan oleh Fitri, siswa yang datang jauh-jauh dari mamuju memberikan alasan ingin masuk smansa karena di sana (smansa, red) terkenal pintar dan banyak alumninya banyak yang berhasil. Lain lagi dengan Rara yang mengatakan, "masuk sekolah ini sudah cita-cita waktu smp, karena penasaran dengan organisasi sama ekskulnya", kata alumni SMP Negeri 5 makassar ini.
Dengan bertambahnya keluarga besar smansa, memberikan harapan agar yang menjadi siswa smansa nantinya kualitasnya menjadi semakin baik, "saya cuma berharap ade'-ade'nantinya bisa menjaga nama baik smansa sebagai sekolah bergengsi dan favorit di Indonesia Timur". Febri yang baru saja menjadi alumni smansa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar